Sejarah Berdirinya
Gerakan Transformasi Indonesia
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Seminar Nasional Pertahankan atau Bubarkan KPK yang dilaksanakan pada Kamis, 5 Desember 2024, maka pada Rapat Panitia Seminar bersama Dr Fernando Silalahi di Metropole Jakarta pada hari Jumat, 1 November 2024 disadari bahwa saat ini perilaku menyimpang dari aparatur negara dan tindakan korupsi yang sangat buruk mengakibatkan perekonomian yang sangat sulit menyebabkan penderitaan rakyat dan mengancam masa depan Indonesia. Disadari para mahasiswa, akademisi, praktisi dan rakyat perlu terlibat aktif secara terus menerus untuk melakukan upaya transformasi hukum dan anti korupsi di Indonesia perlu terus dilakukan upaya kajian mendalam tentang penegakan hukum dan anti korupsi dalam bentuk seminar seperti ini dan atau bentuk lain sebagai proses transformasi hukum di Indonesia.
Pada pertemuan itu disadari bahwa untuk melakukan upaya transformasi hukum dan anti korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melaksanakan seminar tetapi diperlukan kajian yang mendalam untuk menemukan strategi terbaik dalam gerakan mentransformasi hukum dan anti korupsi Indonesia secara terus menerus. Untuk itu dianggap perlu mengusulkan kepada UKI untuk mendirikan Pusat Kajian Transformasi Hukum Dan Anti Korupsi yang melibat Akademisi, Mahasiswa, Praktisi dan Masyarakat luas untuk bergerak bersama menyelamatkan Indonesia dari penyimpangan perilaku aparatur negara dan dari praktek korupsi di Indonesia.
Setelah Seminar Nasional Bubarkan KPK yang dilaksanakan pada Kamis, 5 Desember 2024 terlaksana dan menindaklanjuti keputusan Rapat Panitia Seminar maka telah diadakan pertemuan dengan KAPRODI Pascasarjana UKI Dr. Paltiada Saragi, SH. MH, pada tanggal 09 Desember 2024 di ruangan KAPRODI Pascasarjana UKI yang dihadiri, Bapak Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H. sebagai Warek I UKI, dan sebagai perwakilan Panitia Seminar Pada saat itu adalah Rudi Sembiring Meliala, STh, Ir. Laurens Limau, dan Inoto Saro, SH.
Pada kesempatan itu disampaikan usul dari Panitia Seminar agar UKI membentuk Lembaga Pusat Kajian Transformasi Hukum dan Anti Korupsi di UKI untuk terus melakukan kajian kritis dalam rangka mencari upaya terbaik bentuk Penegakan Hukum dan Anti Korupsi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu usul Panitia seminar ini dianggap baik dan perlu ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan lanjutan yang akan dikoordinir oleh KAPRODI Pascasarjana Hukum mengundang Dosen dan mahasiswa untuk membahas persiapan pendirian Pusat Kajian Transformasi Hukum dan Anti Korupsi di UKI. Juga atas anjuran Dr Hulman Panjaitan sebagai WAREK I UKI dan Dr. Paltiada Saragi sebagai KAPRODI Pascasarjana menyarankan agar mahasiswa yang mengusulkan pendirian Pusat Kajian ini mendirikan Perkumpulan yang bersifat mandiri dan independen di luar Pusat Kajian Hukum yang diusulkan yang nantinya lembaga tersebut akan sebagai mitra dan pendukung utama lembaga pusat kajian yang akan didirikan di UKI.
Pada hari itu juga Senin, 9 Desember 2024 yang bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia utusan Panitia Seminar yang baru saja selesai mengadakan pertemuan dengan Dr. Paltiada Saragi dan Dr Hulman Panjaitan mengadakan rapat di Kampus UKI Jl Diponegoro 46-48 Jakarta Pusat bersama rekan rekan yang se ide yaitu Rudi Sembiring Meliala, Cyfrianus Mambay, S.Pd, M.Si, Ir. Laurens Limau, Inoto Saro, S.H., Martin Boiliu, S.H., Maradona P. Panjaitan, SH, Indrawan Yoswanda Putra, SH, Fajar Ari Setiawan, SH, Elyza Zainudin, S.H., bersepakat mendirikan perkumpulan yang independen dengan nama Perkumpulan Gerakan Transformasi Indonesia (GARANSI).
PERKUMPULAN yang didirikan ini akan mengajak para mahasiswa, akademisi, praktisi dan masyarakat umum yang se visi dan bentuk organisasinya dipersiapkan untuk dapat berkembang sampai memiliki cabang di setiap provinsi, kota, kabupaten, dan sampai ke kecamatan diseluruh wilayah Indonesia.
Dibacakan pada Rapat Pendiri Perkumpulan Gerakan Transformasi Indonesia di Kampus Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia, Jakarta Pusat Selasa, 11 Maret 2025, Oleh Sekretaris Jenderal DPP GARANSI Elyza Zainudin, SH